Menonton film bollywood tentu tidak lengkap jika tidak
ada nyanyiannya, begitupula dengan tarian yang selalu ada disaat nyanyian dan
musik itu berdendang. Begitupun denganku, ga pernah kelewat klo ada bagian itu
:D. Yak, begitulah ciri khas film bollywood. Di India terdapat 2 bentuk tarian,
yaitu :
- Tarian Rakyat india
Tarian rakyat disini merupakan tarian,
yang ditarikan bersama-sama dalam rangka menyambut ataupun ditampilkan pada
acara-acara tertentu. Berikut tarian rakyat yang dikenal luas di negara
bollywood :
Ø Bhangra dari Punjab
Tarian rakyat ini awalnya dikembangkan
oleh punjabi di pusat daerah utara untuk merayakan panen. Namun seiring
berkembangnya tarian bhangra ini dipadukan dengan tarian barat dan menggunakan
musik yang direkam.
Ø Bihu dari Assam
tarian rakyat dari kota assam yang
berada di India yang berkaitan dengan festival bihu. Tarian rakyat ini termasuk
tariang gembira yang dilakukan oleh pria dan wanita muda dan ditandai dengan
langkah tari cepat dan gerakan tangan yang cepat. Penari biasanya mengenakan
pakaian tradisional berwarna assam.
Ø Chhau dari Benggala barat
Tarian Chhau ini paling utama dilakukan
selama festival regional, khususnya festival musim semi Chaitra Parva yang
berlangsung selama tiga belas hari dan seluruh masyarakat berpartisipasi.
Ø Sambalpura dari orissa
tarian rakyat dari daerah kosal di
bagian timur india. Tarian ini ditampilkan oleh orang-orang dalam suasana
perayaaan. Tari sambalpuri terdiri dari salah satu bentuk yang paling indah
dari ungkapan keindahan untuk pria dan wanita.
Ø Ghoomar dari Rajashtan
Tarian rakyat tradisional dari
rajashtan yang dikembangkan oleh suku
bhil dan kemudian diadopsi oleh masyarakat rajasthani lainnya. Tarian ini
dilakukan oleh perempuan dalam jubah yang berputar dan disertai dengan laki-laki dan perempuan
yang bernyanyi bersama.
- Tarian klasik india
Berbeda dengan tarian rakyat, Pada masa
lalu, tarian klasik ini ditarikan untuk menceritakan sebuah cerita sambil
diiringi oleh nyanyian dan musik. Tarian-tarian ini ditarikan di kuil untuk
memuja dewata dan bersifat religius serta tema-temanya didasarkan pada
cerita-cerita mitologi, namun seiring berjalannya waktu, tarian-tarian klasik
ini berkembang. Ekspresi serta temanya berubah menjadi tema tentang kehidupan
sosial yang menggambarkan kekayaan budaya india itu sendiri. Berikut ini 8 bentuk
tarian klasik yang diakui oleh akademi musik, tari dan drama nasional :
Ø Khatakali
Khatakali adalah tarian yang
berasal dari kerala (India Selatan). Tarian ini merupakan drama
musikal yang bermakna permainan cerita dan ditarikan untuk menggambarkan kemenangan kebenaran
atas kesalahan. Para penari Kathakali menggunakan riasan wajah serta
kostum tarian yang berwarna meriah. Ini melambangkan bahwa
karakter-karakter yang dimainkan merupakan mahkluk dari dunia lain. Riasan
wajah-wajah penari dapat dibedakan sebagai satvik (rupa dewa), rajasik
(rupa ksatria) tamasik (rupa setan).
Tema tari Kathakali berasal dari cerita klasik Ramayana, Mahabharata dan
berbagai kisah legenda dan mitologi hindu.
Ø Mohini Attam
Mohini Attam adalah tarian yang berasal
dari kerala. Tarian ini menceritakan tentang rasa cinta dan dedikasi terhadap
dewa. Gerakan-gerakan dasar tarian ini adalah adavus yang dibagi menjadi 4
bagian, Taganam, Jaganam, Dhaganam dan Sammisram. Para penari Mohini Attam
mengenakan riasan yang realistis dan kostum yang lebih sederhana jika
diandingkan dengan tarian yang lain.
Ø Bharatanatyam
Bharatanatyam berasal dari Tamil Nadu
(India Selatan) dan telah diwariskan selama 2000 tahun melalui pengajaran dari
guru tari yang disebut (nattuwanar) dan penari kuil yang disebut Devadasi.
Pelatihan tari ini memerlukan waktu 7 tahun di bawah bimbingan nattuwanar dari
tanjore yang dianggap sebagai ilmuwan
dan cendekiawan. Emapt Nattuwanar dari Tanjore yang dinamakan Kuartet
Tanjore adalah kakak beradik yang bernama Chinnaiah, Ponnaiah, Vadivelu, dan
Shivanandam. Kuartet Tanjore dikenal telah mengonstruksikan tari Bharatanatyam
Ø Kuchipudi
Kuchipudi berasal dari desa
Kuchipudi di Andhra Pradesh, India Utara. Tari ini adalah
sendratari yang didasarkan pada tradisi teater dan dikenal dengan nama
Bhagavata Mela Natakam. Para aktor menyanyi dan menarikan tarian ini
pada upacara persembahan di kuil. Tari Kuchipudi memiliki teknik yang
lebih bebas dan luwes disbanding jenis tari klasik lain.
Ø Manipuri
Manipuri berasal dari Manipur, India
Timur laut. Gerakan tari ini awalanya dinamakan Jogai yang berarti gerakan
melingkar. Berdasarkan teks kuno, tari ini melambangkan gerakan planet yang
mengelilingi matahari. Menurut mitologi hindu, saat krishna, radha dan gopi
menarikan tari Ras Leela, shiva menjaga agar tidak seorangpun yang menggangu
tarian mereka. Parvati, permaisuri shiva juga ingn melihat tarian ini, jadi
shiva memilih tempat yang paling indah di manipur dan menarikan kembali tari
Ras Leela. Setelah berabad-abad kemudian, pada bad ke-11, selama masa pemerintahan
Raja Loyamba, pangeran khamba dan dinasti Khomal dan putri Thaibi dari dinasti
Mairang menarikan kembali tari ini dan kemudian dikenal sebagai Lai-Haraoba,
tarian tertua dari manipur. Gaya tari manipur berkembang berdasarkan kehidupan
dan budaya rakyat manipuri dan memiliki ciri khas dekorasi yang berwarna-warni
serta gerakan kaki yang lincah.
Ø Odissi
Odissi adalah tarian yang berasal
dari Orissa untuk memuja Krishna. Ciri khas tari ini
adalah ditarikan dengan sukacita dan penuh semangat. Tarian ini
penuh gerakan yang mengkonsentrasikan pada tribhang, gerakan tubuh yang terbagi atas tiga bagian, kepala,
dada dan torso. Penari Odissi menceritakan tentang 8 inkarnasi dari Vishnu,
yakni Dewa Krishna.
Ø Kathak
Kathak berasal dari India Utara dan
Pakistan dan serupa Bharatanatyam. Kata Kathak berasal dari bahasa Sanskerta, “Katha”
yang bermakna cerita dan diiringi musik klasik hindustan serta gerakan kaki
yang lincah. Kathak menceritakan Radha dan Krishna dalam gaya Natwari. Pada
masa kesultanan Moghul, tari ini ditarikan di Istana dan Maknanya menjadi
kurang religius. Gerakan tari Kathak dikenal dengan istilah tatkar (gerakan
kaki yang cepat) dan Chakkar (gerakan memutar).
Ø Sattriya
Tarian sattriya ini diperkenalkan pada
abad ke-15 masehi oleh Waisnawa santo besar dan pembaharu dari assam. Tarian dipengaruhi
oleh tarian Bihu yang banyak menggunakan gerakan tangan dan gerakan sesuai
dengan kata berirama.
No comments:
Post a Comment